Kecelakaan maut terjadi di Tol Cikampek-Jakarta atau yang biasa kita dengar jakarta-cikampek Km 58 yang hingga kini masi banyak menyisakan misteri, hal Tersebut menyusul dengan status kepemilikan mobil Daihatsu Gran Max Yang terlibat Kecelakaan pada Senin dini hari.

Berdasarkan keterangan polisi, STNK mobil Gran max yang kecelakaan tersebut mengaku bukan pemilik kendaraan. Bahkan dia pun tidak mengenali pemilik mobil tersebut atas nama Yanti Setiawan Budidarma dengan alamat Jalan Duren Nomor 16 RT 003/009 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur

Dia pun membeberkan nama mantan istrinya yang memang hampir sama dengan yaitu Darma Damayanti. Namun, Stiawan memastikan ibu dari anaknya tersebut tidak terlibat.

Setiawan menjelaskan telah tinggal di rumah nya sejak 2011 dan sejak saat itu tidak pernah mengenal nama Yanti Setyawan Budidarman. Bahkan tetangga di sekitar lingkunganya juga tidak ada yang bernama Yanti Setiawan Budidarma.

Oleh karna hal itu, dia pun berencana untuk melapor kepada pihak kepolisian atas dugaan penyalagunaan identitas, Setiawan mengaku sangat di rugikan atas adanya kejadian ini, karna harus terserat dalam maslaha yang dia tidak ketahui

Dia sangat kesal saat di datangi polisi karena kasus kecelakaan maut tersebut. Setelah itu berbondong bondong media datang untuk wawancara.

Kronologi Kecelakaan Maut Grand Max Tol Japek Km 58

Kecelakaan Maut Gran Max Melibat kan Satu bus dan dua mini bus yakni Daihatsu Grand dan Toyota Terios, Kejadian tersebut terjadi padapukul 8.15 WIB pada Senin (8/04/2024).

Semula mobil Gran Max yang tengah mengalami masalah hendak menepi di bahu jalan. dan kecelakaan terjadi setelah bus dari arah cikampek tidak bisa menghindar hingga menabrak mobil Gran Max tersebut dan kecelakaan tidak bisa di hindar kan.

Menteri Koordinator bidang pembagunan manusia dan kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkap kan setidak nya 12 orang yang meninggal di kecelakaan mau itu.